Selasa, 28 Maret 2017

Keliling Ho Chi Minh City (Saigon)




Jum'at, 11 Maret 2016 jam 05.00 am, kita sudah siap-siap untuk packing dan bersiap meninggalkan Siem Reap Cambodia melanjutkan perjalanan menuju Ho Chi Minh City Vietnam. Setelah semua nya beres sekitar jam 07.00 am semua bersiap check out dan breakfast. Saat breakfast ini adalah waktu yang tepat untuk membungkus-bungkus makanan buat bekal dijalan nanti menuju Vietnam selama ± 12 JAM!!! *abaikan orang-orang dihotel yg pada ngeliatin, haha. But, bungkusnya roti dan pisang aja lho yah. Setelah urusan bungkus membungkus selesai. Bus yang akan kami naiki menuju Vietnam berangkat jam 07.30 am, sebelumnya kita dijemput dulu untuk menuju pull bus “Mekong Express/ USD 13” pakai VAN gratisss!!! 

di bus dikasih roti 2pcs dan air mineral 1 botol kecil. #mayan 
          Kira-kira  2 bulan sebelum keberangkatan ke Kamboja & Vietnam gw baru pelajari peta Kamboja dan Amsyong nya ternyata jalur kalo mau lanjut ke HCMC dari Siem Reap itu salah, Siem Reap itu deketnya sama border Thailand (Poipet). Dan alhasil kita musti balik lagi ke Phnom Penh!!!! *Ciee balik lagi ke Phnom Penh.... jalur yang seharusnya begini:

  1. JKT - KL – Phnom Penh – Siem Reap – Bangkok –KL – JKT
  2. JKT – KL – Siem Reap – Phnom Penh – Ho Chi Minh City – KL – JKT
         Pertama naik bus passport kita diminta oleh pramugari katanya supaya memudahkan kita saat melewati border Kamboja - Vietnam nanti. Jam 10 am kita sampai diperhentian pertama nama tempatnya “Krong Stueng Saen – Kampong Thom Province” disini ada restoran dan pedagang kaki lima, sempet beli mangga yang dijual oleh pedagang kaki lima disini, sekilas liat ibu-ibu dan mbak-mbak yang dagang disini kok kasian ya, jadi beli tuh dagangan ibu-ibu sekalian mau foto serangga-serangga goreng yang dia jual, hehe *ada udang dibalik bakwan*. Soalnya kan kalo di night market kemarin kalo mau foto serangga goreng harus bayar dan gw ogah buat makannya. Setelah beli mangga dan minta izin buat taken foto dagangannya pake HP. Gak lama setelah itu ibu-ibu dan anaknya itu ngeluarin hp dan dia pake iPhone 6 *eHeemm #keselek mangga.... Pake IPHONE 6 DIA* yah wajar sih disini kan jual beli pake uangnya Dollar Amerika. *kok kzl ya*.
Bus nya gak terlalu bagus sih. Masih bagusan sleeper bus giant ibis . Tapi, Full music *ini sih yg penting meski ga ngerti lagu nya, nikmatin aja 

dari jauh terlihat mengiurkan ya serangga gorengnya...
kecoak dan jangkrik goreng krispii... 
Ibu-Ibu penjual yang hp nya ternyata iPhone 6, bu ajak saya jualan buk...
             Jam 01.30 PM kita sampai Pull Bus Phnom Penh *baru aja move on malah balik lagi kesini* dan istirahat sekitar 30 menit, setelah itu melanjutkan perjalanan. View sepanjang perjalanan seperti mudik ke daerah Sumatera, hehe. Banyak rumah-rumah penduduk pedesaan Kamboja yang berbentuk panggung dan tanah-tanahnya sedang tandus karena sedang dilanda musim kemarau yg sangat panjang.          
           Akhirnya sampe di perbatasan Kamboja “Bavet” jam 05.30 pm, begitu sampe sini udah kayak antrean di tanjung priok transformers alias kontainer,,. Puanjang bangettt. Haduh, kepikiran sampe HCMC subuh nih kayaknya -__- “ . Diperbatesan sini kanan kiri nya sepanjang jalan adalah Casino-Casino Mewah dengan lampu-lampu yang gemerlap. Tapi, kok gw liatnya aneh ya, motor dan mobil-mobil yang parkir paling Cuma beberapa biji, gak rame gitu.. sepii... kriiik-kriiik..  masih rame’an warkop indonesia yg sedia togel x ya #ZzzzZZ sumpeh kontras.

di batas Kamboja dan Vietnam yg syahdu *banyak sampah -__-
            Ternyata antrean mobil kontainer cepet dan kita sudah masuk di imigrasi kamboja, kantor imigrasi di perbatasan ini mirip kayak terminal kalo gw bilang mah. Kita Cuma disuruh turun terus ambil passport yang udah di cap sama petugas imigrasi yang sebelumnya tuh passport udah dianterin sama pramugari bus, keren dan canggih ya.

            Setelah urusan imigrasi kamboja selesai dengan cepatnya, kita naik bus lagi buat masuk ke wilayah negara Vietnam yang dari imigrasi Kamboja cuma tinggal bersin juga sampe *wong sebelahan Cuma dibatesin separator semen aja... hihi*. Sampe di imigrasi Vietnam (Moc Bai) kita disuruh turun lagi, kali ini kita disuruh bawa semua barang bawaan kita ke kantor imigrasi... kantor imigrasinya lumayan bagus lah dari kamboja. Tapi sepi, cuma bus rombongan kita aja yang diperiksa. Antre dan masukin semua tas  di  belt detector., kok petugasnya kayaknya liat layar biasa aja sih? dan pemeriksaannya gak ketat, jangan-jangan petugasnya lagi nonton bola lagi, bukannya liat apa yang ada didalam tas-tas kita. Hadeuuh... *Padahal ngarepin ada pemeriksaan seketat bandara Changi., wkaka 

           Lanjut perjalanan lagee... menuju HCMC dan akhirnya sampe jam 8 pm. Pertama masuk Vietnam kontras banget sama negara sebelumnya dimana disini banyak paha dan dada *haha kata anak-anak cowok sih gitu, lebih segerrr pas sampe di Vietnam... terus disepanjang jalan banyak pedagang macam angkringan tapi ini tempat nongkrong warung kopi gitu... *sempet kepikiran gw di Jogja atau HCMC nih?*

Benh Tanh Street
Makan direstoran halal (Musa Kariem) dan nuker di Money Changer deket hotel USD 1 = VND 21.000 / Disini gw merasa Lansung Tajiiirrrr

   Setelah check in di Hotel (HongKong Kaiteki) tepatnya di Kawasan Pham Ngu Lao St, Distrik 1. Lokasi hotelnya di ujung gang jadi gampang buat dicari. Tapi, di Pham Ngu Lao Street ini kawasan dugem semua, #bukanAnakDugem.... puyeng ndiri denger musik-musik kenceng.  Saran buat muslimah sebaiknya pilih tempat menginap dikawasan Nguyen An Ninh Street, lokasinya dibelakang Ben Tanh Market, disini kebanyakan pedagang bisa bahasa melayu kemudian banyak restoran halal, toko souvenir karena, banyak wisatawan dari Malaysia juga.

Salah satu hotel di kawasan Nguyen anh ninh
Penampakan. Penampakan Hotel nyaaa...
            Sabtu, 12 Maret 2016 Jam 08.00 am kita bersiap untuk mengikuti one day tour “Mekong Delta” sebenarnya ada 2 tempat yang wajib dikunjungi kalau kalian visit Ho Chi Minh City yaitu, “Mekong Delta / Chu Chi Tunnels”. Tapi, berhubung perjalanan Kamboja – Vietnam menghabiskan waktu seharian *tuir di jalan* jadi, kita harus memilih satu destinasi saja dan yang menjadi pilihan adalah Tour Mekong Delta dengan biaya VND 210.000 / USD 10 Including bus AC, Snack, Lunch, Boat, dan Mineral Water kemarin ikut paket tour dari sales@vietseatourist.vn or www.vietseatourist.com.vn . Pengin banget sih ke Chu Chi Tunnels juga disana bisa liat terowongan bekas pasukan bawah tanah vietkong yang berhasil memulangkan tentara Amerika sekitar tahun 70-an.

Sebelum naik perahu di delta mekong berhenti dulu di Vinh Trang Pagoda

Es Kopi Vietnam tanpa sianida yang enak bgt....
Foto Uncle Ho yang ada di dalam temple, Sosok Ho Chi Minh memang sangat dihormati sekali oleh masyarakat Vietnam
Salah satu dari 3 patung Budha dalam Temple. Budha Tertawa menandakan masa depan impian
smile
Setelah berhenti di Rest Area dan Pagoda, bus melanjutkan perjalanan kembali ke Delta sungai mekong. Ini di Mekong Vietnam atau sungai Musi Palembang yak?? *mirip.... Perjalanan dilanjutkan dengan naik perahu ke Turtle Island lalu, kemudian ganti perahu sampan.
Sungai mekong merupakan salah satu dari sungai terpanjang di dunia, hulu nya berada di Tibet Tiongkok, dan mengalir melintasi negara Laos, Thailand, Vietnam dan Kamboja kalah deh Kalimalang River. Disepanjang delta mekong terdapat 4 pulau besar yang diberinama yang unik menurut hewan sakti kepercayaan tionghoa, yaitu: Phoenix, Turtle, Dragon, & Unicorn. Setelah Lunch di Turtle island kita lanjut ke pulau lain (nah lupa nama pulaunya) pokoknya di pulau itu ada sentral pembuatan beragam jenis barang & makanan dari kelapa. Ada permen, lipbalm, sabun, body lotion, centong sayur, mainan, sampai obat kuat untuk lelaki agar tahan seharian… *tahan seharian mendayung x ya, hehe kan kebanyakan nelayan.
perahu-perahu yang membawa wisatawan menyusuri sungai mekong
suasana dalam boat
sungai mekong dengan airnya yg berwarna coklat
sentra pembuatan dodol & permen dari kelapa, tapi lupa nama pulau nya. *sebut saja pulau mawar -___-
mba & mas beli dagangan saya ya.... tersedia berbagai hasil olahan dari kelapa seperti lipbalm, sabun, handbody *TTD: Sales pulau dadakan
sampai di Pulau ini kita disuguhin teh dengan campuran madu dan jeruk yang endes bingit. juaraa... dan yang penting adalah free. wkakaka
Lunch di Turtle Island
Free Lunch! menu yang free ternyata contains Pork, untung bisa diganti. Tapi, sebagai gantinya adalah TAHU! Wkakaka. Mungkin sama kali ya harga tahu sama Pork di Vietnam


 Selanjutnya kita menyusuri ke anak-anak sungai yang lebih kecil dengan menggunakan sampan dan caping, satu perahu muat 5 orang termasuk warga lokal yang mendayung. Katanya jangan menyelupkan tangan kita ke sungai karena konon, Delta Mekong ini dulunya banyak buaya. Mungkin maksudnya Takutnya para wisataawan kepincut buaya darat x ya #bzzztt .
 
Pose sebelum berangkat jualan ikan asin & ikan teri.. (Loc: Kalimalang River..)
eh, Mekong River

Diatas sampan yang didayung, Kapan kita mendayung biduk kehidupan?? *Seketika Buaya dan Anaconda muncul dari balik semak-semak* 

   Sekitar jam 03-00 pm, tour berakhir dan perjalanan dilanjutkan kembali dengan bus menuju Ho Chi Minh City, gw kira Jakarta udah jadi kota lautan motor gak taunya ada yang nyainingin yaitu, HCMC. Motornya banyak banget mamen! udah gitu pada sembarangan banget kalo mau nyebrang mau di stop-in pake tangan gak mempan, sampe-sampe sering kita teriakin tuh para pengendara motor HCMC “Geloo maneeh.,. teriaak lagi sompreet,.. teriaak lagi tabraak hayati bang,.. tabraak... aja!!!” kalo nyebrang failed muluk. Duh! siapin asuransi kecelakaan ajalah kalo kesini, reuwas kaserempet weh...
  Sebelum ke Hotel mampir dulu ke Pho 2000 / Pho President, karena mantan president USA Bill Clinton pernah makan siang disini. Letak tokonya ada dilantai 2, jadi sebelum naik, kita melewati gerai coffee bean and tea leaf dulu, baru naik ke restorannya. Di tempat makan yang kali ini kita datengin memang gak ada label halalnya, jadi, wajar Cuma kita doang wajah melayu yang makan disini. Kebanyakan yang makan disini touris china, korea, dan jepang. Hehe.


Pho Mie Chicken + Ice Coffee Vietnam #termanjah

          Jam 06.30 pm, keluar lagi buat jadi anak Gaul HCMC dan ternyata malem minggow disini rame pisan euy, beda sama di Phnom Penh -___- .  kami memutuskan untuk makan malam dan berbelanja souvenir di Benh Tanh Market. Benh Tanh adalah pasar tertua di HCMC kabarnya dibangun saat masa penjajahan Perancis. Tips aja kalo ingin belanja sebaiknya jangan didalam Benh Tanh Market, lebih baik di pasar malam yang dibuka di sepanjang jalan raya samping Benh Tanh Market, karena pedagangnya rata-rata sama kayak didalem Benh Tanh nya, terus Harga lebih murah dan bisa di tawar lagi. Oiya pedagang-pedagang di Vietnam juga suka maksa, sampai narik-narik tangan, terus giliran ditawar eh, malah marah-marah sampe maki-maki pembeli *pake bahasa vietnam sih, pengalaman sendiri di maki-maki sama pedagang vietnam, wkakaka* #bzzztt .


Kantor pos di Kota Ho Chi Minh ini begitu megah, dibangun tahun 1886 oleh pembuat menara eiffel dikota Paris yaitu Gustave Eiffel. Bangunannya masih berfungsi sampe sekarang sebagai kantor pos utama HCMC. Letaknya bersebrangan dengan notre dame cathedral basilica.
Sudut Gang Benh Tanh Night Market
   
             Minggu, 13 Maret 2016 hari terakhir di HCMC sebelum pesawat take off jam 01.30 pm waktu Vietnam, pagi sekitar jam 07.00 am udah rapih dan siap check out. Lanjut city tour sampe jam 10 am sambil jalan kaki, sejarahnya Saigon dulu dijajah oleh bangsa Perancis. Arsitektur khas Eropa banyak membekas di bangunan-bangunan tua yang mereka miliki. Bukan cuma kantor pos aja, Benteng, Gedung Bank, sampai gereja pun banyak yang masih asli peninggalan bangsa Perancis dengan ornamen nya yang khas. Berikut tempat-tempat City tour singkat yang gw kunjungi:
Saigon Opera House / Municipal theater: Dibangun Dibangun pada tahun 1897 oleh arsitek Perancis Eugene Perret. Disini kalian bisa liat musik orkestra secara live dan gratis. Kemarin Gw beruntung banget bisa liat live orkestra ini pada pagi hari sekitar jam 7.30 am, banyak juga warga lokal dan asing yg duduk dan menikmati musik dari orkestra yg dipandu oleh seorang konduktor di pelataran gedung ini. Btw bisa dipesen buat konser di acara nikahan di Indonesia gak ya???
Street Food: Banh Choui Nuong (Beras ketan isi pisang terus dipanggang, disiram kuah santan)
Street Food: Banh Trang Nuong (Pizza Ala-ala)
Sarapan Indomie Goreng diSalah satu minimarket Vietnam. Duh! Andai Menemukan Jodoh semudah menemukan Indomie Goreng di Vietnam or Kamboja.. wkakakaa #ProudOfINDOMIE 
Didepan Notre dame basilica banyak yang pre-wedd.... Sebel. eehh,..*nangis dipundak penghulu...
City Hall, Uncle Ho Say hii!!
Sepertinya HCMC akan menyaingi jakarta, disini lagi dibangun MRT juga
Notre dame cathedral Basilica dibangun tahun 1880








Cheers, semoga ceritanya berkah~

atiggg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar